PNPM LMP di Tana Toraja telah berjalan memasuki tahun kelima. Di mana kegiatan PNPM – LMP ini telah dimulai sejak 2008 yang lalu. Dalam pelaksanaan PNPM – LMP di Tana Toraja, telah terjadi dinamika yang positif, berbagai jenis kegiatan yang menyangkut pengelolaan sumber daya alam dan energi terbarukan.
Untuk meningkatkan kualitas program serta pencapaian sasaran, maka dibutuhkan koordinasi antar para pelaku program dan pengambil kebijakan lokal untuk menyempurnakan proses dan jenis kegiatan dalam PNPM LMP ditingkat lokal.
Sehubungan dengan hal tersebut, hari ini, Selasa,10 April 2012, bertempat di Aula Hotel Pantan Makale, diselenggarakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi PNPM Lingkungan Mandiri Perdesaan (Green – KDP) yang diprakarsai oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Operation Wallace Trust (OWT) yang merupakan pendamping PNPM – LMP pengganti Care International untuk wilayah Sulawesi Selatan.
Rapat Koordinasi dan Evaluasi ini dirasakan sangat penting artinya, dimana tujuan dilaksanakannya rakor ini adalah ; pertama mengetahui perkembangan program serta implementasi Pilot Project PNPM LMP pada setiap level baik dari komponen pusat hingga tingkat Lembang. Kedua mengevaluasi pelaksanaan Pilot Project PNPM LMP dengan membandingkan antara tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dengan kondisi riel dilapangan dan ketiga untuk meningkatkan sinergitas dan harmonisasi program serta peningkatan kerjasama antar pelaku PNPM LMP.
Nampak hadir dalam Rakor ini, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, SE, Para kepala SKPD lingkup Pemkab Tana Toraja, Faskab PNPM MP Kab. Tana Toraja, Suherman Asiz, SP, Mrs, Laksmy, mewakili CIDA (Canadian International Development Agency), sebagai penyandang Dana, ibu Clue dan pak Bowo dari World Bank, Djasman, SP dan Ruslan Remmang, SH dari Specialis PNPM LMP Prop. Sulawesi Selatan, Direktur OWT (Operation Wallacea Trust), Dr. Edi Purwanto dan beberapa stafnya, serta beberapa undangan lainnya.
Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, SE, dalam sambutannya mengatakan bahwa Masalah lingkungan bukan hanya sekedar isu lagi, tetapi sudah menjadi masalah serius dalam keseharian kita, termasuk kita yang berada di Tana Toraja.
Di tempat yang sama, Specialis PNPM LMP Provinsi Sulawesi Selatan, Djasman, SP mempresentasikan progress kegiatan PNPM – LMP mulai sejak masuknya PNPM Lingkungan Mandiri Perdesaan (Green – KDP), yaitu sejak Tahu 2008 sampai dengan pelaksanaan kegiatan Tahun 2010.
Menurut Djasman, ada dua kegiatan utama yang telah dilakukan oleh PNPM – LMP sejak keberadaannya, yaitu pengelolaan sumber daya alam dan Energi terbarukan.
Sementara itu, Direktur OWT (Operation Wallacea Trust) Dr, Edi Purwanto dalam presentasinya lebih banyak mengajak kepada semua pihak untuk saling bekerja sama, dan bersinergi dalam rangka pencapaian tujuan dari pada program ini.
Kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi yang dilaksanakan oleh OWT ini, didahului dengan acara makan siang bersama, yang kemudian dilanjutkan dengan pembukaan oleh Bupati Tana Toraja.
Rapat Koordinasi ini mengangkat tema Peran CSO dalam pendampingan masyarakat dan mengarusutamakan Praktek cerdas PNPM-LMP
Untuk meningkatkan kualitas program serta pencapaian sasaran, maka dibutuhkan koordinasi antar para pelaku program dan pengambil kebijakan lokal untuk menyempurnakan proses dan jenis kegiatan dalam PNPM LMP ditingkat lokal.
Sehubungan dengan hal tersebut, hari ini, Selasa,10 April 2012, bertempat di Aula Hotel Pantan Makale, diselenggarakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi PNPM Lingkungan Mandiri Perdesaan (Green – KDP) yang diprakarsai oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Operation Wallace Trust (OWT) yang merupakan pendamping PNPM – LMP pengganti Care International untuk wilayah Sulawesi Selatan.
Rapat Koordinasi dan Evaluasi ini dirasakan sangat penting artinya, dimana tujuan dilaksanakannya rakor ini adalah ; pertama mengetahui perkembangan program serta implementasi Pilot Project PNPM LMP pada setiap level baik dari komponen pusat hingga tingkat Lembang. Kedua mengevaluasi pelaksanaan Pilot Project PNPM LMP dengan membandingkan antara tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dengan kondisi riel dilapangan dan ketiga untuk meningkatkan sinergitas dan harmonisasi program serta peningkatan kerjasama antar pelaku PNPM LMP.
Nampak hadir dalam Rakor ini, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, SE, Para kepala SKPD lingkup Pemkab Tana Toraja, Faskab PNPM MP Kab. Tana Toraja, Suherman Asiz, SP, Mrs, Laksmy, mewakili CIDA (Canadian International Development Agency), sebagai penyandang Dana, ibu Clue dan pak Bowo dari World Bank, Djasman, SP dan Ruslan Remmang, SH dari Specialis PNPM LMP Prop. Sulawesi Selatan, Direktur OWT (Operation Wallacea Trust), Dr. Edi Purwanto dan beberapa stafnya, serta beberapa undangan lainnya.
Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, SE, dalam sambutannya mengatakan bahwa Masalah lingkungan bukan hanya sekedar isu lagi, tetapi sudah menjadi masalah serius dalam keseharian kita, termasuk kita yang berada di Tana Toraja.
Di tempat yang sama, Specialis PNPM LMP Provinsi Sulawesi Selatan, Djasman, SP mempresentasikan progress kegiatan PNPM – LMP mulai sejak masuknya PNPM Lingkungan Mandiri Perdesaan (Green – KDP), yaitu sejak Tahu 2008 sampai dengan pelaksanaan kegiatan Tahun 2010.
Menurut Djasman, ada dua kegiatan utama yang telah dilakukan oleh PNPM – LMP sejak keberadaannya, yaitu pengelolaan sumber daya alam dan Energi terbarukan.
Sementara itu, Direktur OWT (Operation Wallacea Trust) Dr, Edi Purwanto dalam presentasinya lebih banyak mengajak kepada semua pihak untuk saling bekerja sama, dan bersinergi dalam rangka pencapaian tujuan dari pada program ini.
Kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi yang dilaksanakan oleh OWT ini, didahului dengan acara makan siang bersama, yang kemudian dilanjutkan dengan pembukaan oleh Bupati Tana Toraja.
Rapat Koordinasi ini mengangkat tema Peran CSO dalam pendampingan masyarakat dan mengarusutamakan Praktek cerdas PNPM-LMP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tuliskan Komentar anda di sini......!!!!!!