Review Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Maros, upaya sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah berbasis RPJMD 2011.
Tujuannya mendukung Program Nasional Mandiri Pedesaan dan Program Pengembangan Sistem Pembangunan Partisipatif.
Langkah itu merupakan upaya pemerintah mempercepat penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja melalui koordinasi program-program pemberdayaan masyarakat desa.
Demikian Wabup Maros, Harmil Mattotorang pada pembukaan
Review Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten Maros Provinsi Sulsel Sulawesi di Kedai Coklat baru-baru ini.
“Kita berharap pelaksanaan PNPM Mandiri Pedesaan senantiasa berkesinambungan dengan program kegiatan sesuai kebutuhan riil masyarakat sekaligus menumbuhkan kepercayaan dalam pelaksanaannya baik kepada masyarakat maupun kepada Pemerintah Pusat sebagai pemilik dana”, tutur Harmil.
Kegiatan dihadiri, anggota DPRD Maros, Darwis Daud, sejumlah kepala SKPD lingkup Maros, Kepala BPMPD, Para Camat, para Kepala Desa se- Kabupaten Maros, unsur BKAD, pelaku PNPM yang juga menjadi peserta acara Musrenbang tingkat Kabupaten Maros.
Kepala BPMPD Kab. Maros Yudhi Indrajaya menjelaskan, hasil sinkronisasi yang tidak terakomodir bakal dimasukkan usulan Program Nasional Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) dan Program Pengembangan Sistem Pembangunan Partisipatif. ()
Sumber : http://www.ujungpandangekspres.com/
Demikian Wabup Maros, Harmil Mattotorang pada pembukaan
Review Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten Maros Provinsi Sulsel Sulawesi di Kedai Coklat baru-baru ini.
“Kita berharap pelaksanaan PNPM Mandiri Pedesaan senantiasa berkesinambungan dengan program kegiatan sesuai kebutuhan riil masyarakat sekaligus menumbuhkan kepercayaan dalam pelaksanaannya baik kepada masyarakat maupun kepada Pemerintah Pusat sebagai pemilik dana”, tutur Harmil.
Kegiatan dihadiri, anggota DPRD Maros, Darwis Daud, sejumlah kepala SKPD lingkup Maros, Kepala BPMPD, Para Camat, para Kepala Desa se- Kabupaten Maros, unsur BKAD, pelaku PNPM yang juga menjadi peserta acara Musrenbang tingkat Kabupaten Maros.
Kepala BPMPD Kab. Maros Yudhi Indrajaya menjelaskan, hasil sinkronisasi yang tidak terakomodir bakal dimasukkan usulan Program Nasional Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) dan Program Pengembangan Sistem Pembangunan Partisipatif. ()
Sumber : http://www.ujungpandangekspres.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tuliskan Komentar anda di sini......!!!!!!