3 Kecamatan di Tana Toraja, masing-masing Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Kecamatan Kurra, dan Kecamatan Malimbong Balepe', melaksanakan salah satu jenis pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat yaitu berupa Pelaksanaan Pelatihan Kader Teknik. Pelatihan Kader Teknik yang diselenggarakan di Hotel Sangalla' ini resmi dibuka oleh Fasilitator Kabupaten Tana Toraja, Suherman Azis, SP pada hari Senin (26/9)
Sesuai dengan Petunjuk Operasional Kegiatan (PTO), Pelatihan ini seyogyanya dilaksanakan selama 12 hari. Namun Kondisi Sosial Tana Toraja tidak memungkinkan dilaksanakannya pelatihan selama 12 hari, maka pelatihan Kader Teknik ini akan dibaga dalam 3 tahapan, dimana Tahap I akan dilaksanakan selama 4 hari, tahap II 4 hari, demikian pula dengan tahap ke- III selama 4 hari, sehingga total pelatihan akan menjadi 12 hari.
Ketua Panitia, M. Arfan, ST, dalam laporannya menyampaikan bahwa Pelatihan Tahap I ini akan dilaksanakan selama 4 hari, yaitu mulai tinggal 26 - 29 September 2011. Masing-masing Kecamatan mengirimkan utusan sebanyak 2 orang per Lembang/Desa, sehingga Pelatihan ini akan diikuti sekitar 48 Orang peserta. Sumber Dana Pelatihan ini berasal dari Dana Operasional kegiatan (DOK) Peningkatan Kapasitas Masyarakat (PKM) masing-masing Kecamatan.
Salah satu tujuan dari pada dilaksanakannya Pelatihan ini adalah agar kader teknik mampu melakukan sendiri perencanaan sebuah bangunan infrastruktur di desa/Lembangnya Masing-masing.
Sementara itu, Fasilitator Kabupaten Tana Toraja, Suherman Aziz, SP, yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh Asisten Fasilitator Teknik Kabupaten, Jufri Manga', ST, dalam sambutannya menyampaikan agar para peserta pelatihan dapat mengikuti pelatihan ini mulai dari awal hingga akhir, agar transformasi ilmu yang diperoleh tidak sepotong-sepotong.
"Harapan kami adalah para kader teknik dapat menjadi sumber daya manusia yang handal dan professional dalam mendesain sebuah bangunan infrastruktur pedesaan. Kader Teknik mampu menghasilkan dokumen perencanaan yang sempurna dan layak dijadikan acuan dalam aplikasi di lapangan sehingga akan menghasilkan bangunan berkualitas, jauh dari indikasi penyimpangan dana, mark up harga, ataupun rekayasa pembengkakan biaya." Kata Suherman.
Adapun beberapa materi yang disiapkan oleh Panitia dalam pelatihan ini diantaranya :
Sedangkan materi-materi lainnya akan diberikan pada pelatihan Kader Teknik tahap berikutnya.(Fuad. A)
Sesuai dengan Petunjuk Operasional Kegiatan (PTO), Pelatihan ini seyogyanya dilaksanakan selama 12 hari. Namun Kondisi Sosial Tana Toraja tidak memungkinkan dilaksanakannya pelatihan selama 12 hari, maka pelatihan Kader Teknik ini akan dibaga dalam 3 tahapan, dimana Tahap I akan dilaksanakan selama 4 hari, tahap II 4 hari, demikian pula dengan tahap ke- III selama 4 hari, sehingga total pelatihan akan menjadi 12 hari.
Ketua Panitia, M. Arfan, ST, dalam laporannya menyampaikan bahwa Pelatihan Tahap I ini akan dilaksanakan selama 4 hari, yaitu mulai tinggal 26 - 29 September 2011. Masing-masing Kecamatan mengirimkan utusan sebanyak 2 orang per Lembang/Desa, sehingga Pelatihan ini akan diikuti sekitar 48 Orang peserta. Sumber Dana Pelatihan ini berasal dari Dana Operasional kegiatan (DOK) Peningkatan Kapasitas Masyarakat (PKM) masing-masing Kecamatan.
Salah satu tujuan dari pada dilaksanakannya Pelatihan ini adalah agar kader teknik mampu melakukan sendiri perencanaan sebuah bangunan infrastruktur di desa/Lembangnya Masing-masing.
Sementara itu, Fasilitator Kabupaten Tana Toraja, Suherman Aziz, SP, yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh Asisten Fasilitator Teknik Kabupaten, Jufri Manga', ST, dalam sambutannya menyampaikan agar para peserta pelatihan dapat mengikuti pelatihan ini mulai dari awal hingga akhir, agar transformasi ilmu yang diperoleh tidak sepotong-sepotong.
"Harapan kami adalah para kader teknik dapat menjadi sumber daya manusia yang handal dan professional dalam mendesain sebuah bangunan infrastruktur pedesaan. Kader Teknik mampu menghasilkan dokumen perencanaan yang sempurna dan layak dijadikan acuan dalam aplikasi di lapangan sehingga akan menghasilkan bangunan berkualitas, jauh dari indikasi penyimpangan dana, mark up harga, ataupun rekayasa pembengkakan biaya." Kata Suherman.
Adapun beberapa materi yang disiapkan oleh Panitia dalam pelatihan ini diantaranya :
- Peran dan Tugas Kader Teknik (Kemandirian Teknik Desa, Pembimbingan dan Pengawasan, Karakter Tembahan Kader Teknik)
- Ketrampilan Dasar Teknik ( Membuat Peta dan Peta sosial, Penggunaan Rumus 7, Mengukur Beda tinggi, Mengukur sudut Kemiringan, Menentukan arah)
- Perencanaan Kegiatan Infrastruktur (Survey Lapangan, Gambar Teknik, Hitung Volume, Analisa Harga, Jadwal Pelaksanaan, Pengenalan Bahan dan alat)
Sedangkan materi-materi lainnya akan diberikan pada pelatihan Kader Teknik tahap berikutnya.(Fuad. A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tuliskan Komentar anda di sini......!!!!!!