"Mewujudkan Pengelolaan Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM)yang transparan dan akuntable menuju Makale bersinar" merupakan tema yang diusung oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Kecamatan Makale pada kegiatan Musyawarah Antara Desa (MAD) Sosialisasi Tahun Anggaran 2012. Kegiatan MAD Sosialisasi ini dirangkaikan dengan kegiatan Musyawarah Antar Desa (MAD) Perguliran dan diselenggarakan pada jumat (07/10) di Aula Kantor Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja.
Kegiatan MAD Sosialisasi Tahun Anggaran 2012 dan MAD Perguliran ini dihadiri oleh wakil-wakil masyarakat dari 14 kelurahan dan satu Lembang yang ada di Kecamatan Makale. Selain itu, para anggota dari berbagai kelompok SPP juga ikut hadir dalam mendengarkan sosialisasi yang disampaikan oleh Fasilitator Keuangan (Faskeu) Kabupaten Tana Toraja, Bapak Drs. M. Amin Ahmad.
Dalam Musyawarah Antar Desa (MAD)Sosialisasi tahun anggaran 2012 ini, Faskeu Tana Toraja menyampaikan mengenai kebijakan pokok PNPM, pola pengintegrasian ancar -ancar BLM 2012 dan strategi penanganan masalah.
"Sesuai dengan kategori pendanaan yang telah ditetapkan maka kecamatan Makale untuk tahun anggaran 2012 akan mendapatkan dana bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sebesar Rp.800 juta. Namunpun demikian pihak kabupaten masih tetap berusaha agar Dana BLM tersebut dapat dinaikkan."kata Amin
Kasie Keuangan Kecamatan Makale, Drs. Sattu Sambo, mewakili Camat Makale, membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Antar Desa (MAD) Sosialisasi PNPM Mandiri Perdesaan Kec. Makale Tahun Anggaran 2012 dan MAD Perguliran ini.
Dalam sambutannya, Drs Sattu Sambo, yang juga adalah Penanggungjawab Operasional Kegiatan (PjOK) Kec. Makale, menyampaikan permohonan maaf dari bapak Camat yang tidak sempat hadir dalam kegiatan ini karena sedang berada di Makassar melaksanakan tugas.
Ditambahkannya bahwa pada program PNPM-MP, masyarakat mempunyai peranan yang sangat penting karena program ini mengenal istilah Masyarakat yang Mengajukan, Masyarakat yang Menetapkan, Masyarakat yang Melakukan, Masyarakat yang Mempertanggungjawabkan serta Masyarakat yang Melestarikan. Oleh karena itu, dia menghimbau dan mengharapkan adanya partisipasi aktif dari seluruh pelaku-pelaku PNPM baik di desa dan kecamatan serta dukungan dari seluruh masyarakat dari 14 Kelurahan dan 1 Lembang di Kecamatan Makale selaku pelaku utama PNPM.
Kegiatan MAD Sosialisasi tahun Anggaran 2012 dan MAD Perguliran ini dipimpin oleh Ketua Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD)Kecamatan Makale, PT. Tandilino', BA didampingi oleh Sekretaris BKAD Agustinus Talling, ST.
MAD Sosialiasi yang dilaksanakan lebih awal ini juga menghasilkan dokumen Berita Acara yang menuangkan hasil-hasil keputusan musyawarah dimana dokumen tersebut selanjutnya akan menjadi pedoman dan acuan pada pelaksanaan kegiatan-kegiatan PNPM sebagaimana dalam rencana kerja dan tindak lanjut (RKTL)yang telah disusun.
Dalam sambutannya, Drs Sattu Sambo, yang juga adalah Penanggungjawab Operasional Kegiatan (PjOK) Kec. Makale, menyampaikan permohonan maaf dari bapak Camat yang tidak sempat hadir dalam kegiatan ini karena sedang berada di Makassar melaksanakan tugas.
Ditambahkannya bahwa pada program PNPM-MP, masyarakat mempunyai peranan yang sangat penting karena program ini mengenal istilah Masyarakat yang Mengajukan, Masyarakat yang Menetapkan, Masyarakat yang Melakukan, Masyarakat yang Mempertanggungjawabkan serta Masyarakat yang Melestarikan. Oleh karena itu, dia menghimbau dan mengharapkan adanya partisipasi aktif dari seluruh pelaku-pelaku PNPM baik di desa dan kecamatan serta dukungan dari seluruh masyarakat dari 14 Kelurahan dan 1 Lembang di Kecamatan Makale selaku pelaku utama PNPM.
Kegiatan MAD Sosialisasi tahun Anggaran 2012 dan MAD Perguliran ini dipimpin oleh Ketua Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD)Kecamatan Makale, PT. Tandilino', BA didampingi oleh Sekretaris BKAD Agustinus Talling, ST.
MAD Sosialiasi yang dilaksanakan lebih awal ini juga menghasilkan dokumen Berita Acara yang menuangkan hasil-hasil keputusan musyawarah dimana dokumen tersebut selanjutnya akan menjadi pedoman dan acuan pada pelaksanaan kegiatan-kegiatan PNPM sebagaimana dalam rencana kerja dan tindak lanjut (RKTL)yang telah disusun.
Muasyawarah berjalan lancar dan berakhir sampai dengan pukul 15.00 WITA (Fuad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tuliskan Komentar anda di sini......!!!!!!