"Selamatkan Desa Kita Dari Ancaman Korupsi" merupakan tema yang diangkat dalam pelatihan Training of Traineer (TOT) yang diselenggarakan oleh Pokja RBM PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Tana Toraja.
Pelatihan yang diselenggarakan di Hotel Sangalla' ini direncanakan berlangsung selam 4 hari (23 - 26 November 2011), dan akan diikuti oleh utusan dari 19 Kecamatan yang ada di Kab. Tana Toraja. Dimana masing-masing kecamatan akan mengutus 3 orang TPM untuk mengikuti pelatihan ini.
Pelatihan ini dilakukan dalam rangka menyiapkan kader-kader pelatih di tingkat kecamatan, sehingga mampu memberikan pencerahan bagi masyarakat terutama yang berhubungan dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan bagi pembangunan di kecamatannya masing-masing.
Asisten III Pemkab Tana Toraja, mewakili Sekda Tana Toraja, secara resmi membuka pelatihan ini didampingi oleh Asisten Faskab Kab. Tana Toraja, Syafaruddin, SP dan Ketua Pokja Ruang Belajar Masyarakat (RBM) PNPM Mandiri Perdesaan Kab. Tana Toraja, Yunus N Seang Tana, SH.
Pada kesempatan itu, Asisten III Pemkab Tana Toraja, Ibu Dice Kondorura menyampaikan permohonan maaf dari bapak Sekretaris Daerah (SEKDA) yang tidak sempat hadir membuka pelatihan ini, karena adanya tugas yang harus diselesaikan.
Dalam sambutannya, Dice Kondorura mengawali sambutannya dengan penjelasan mengenai kepemipinan. "Salah satu yang menjadi syarat bagi pelatih yaitu bahwa seorang trainer harus memiliki jiwa kepemimpinan tersebut. Kepemimpinan yang dimaksud adalah memiliki kemampuan, keterampilan, dan sikap yang dapat menjadi panutan serta teladan bagi masyarakat."Jelasnya
”Maka pemimpin harus dapat memberikan pemahaman konsep komunikasi dengan benar,” katanya.
Ketua Pokja RBM PNPM Mandiri Perdesaan Kab, Tana Toraja, Yunus N Seang Tana, SH. mengharapkan para peserta TOT dapat mengikuti pelatihan ini secara utuh, dan setelah mengikuti kegiatan ini betul-betul menjadi pelatih yang memiliki integritas, profesional dan tanggung jawab terhadap jabatannya.
Ditempat yang sama Asisten Faskab Tana Toraja, Syafaruddin, SP menjelaskan, "TPM sebagai bagian dari tim inti RBM kecamatan senantiasa terlibat dalam setiap kegiatan RBM dan pengelola proses kegiatan pelatihan masyarakat. TPM diharapkan berfungsi dalam peningkatan dan penguatan kapasitas kader-kader pembangunan masyarakat di desa dan antar desa dengan memperhatikan kaidah-kaidah partisipatif, desentralisasi, transformatif dan keswadayaan."Jelasnya.
Menurut salah seorang pengurus Pokja RBM PNPM Kab. Tana Toraja bahwa materi yang akan disampaikan dalam pelatihan ini antara lain :
Pelatihan yang diselenggarakan di Hotel Sangalla' ini direncanakan berlangsung selam 4 hari (23 - 26 November 2011), dan akan diikuti oleh utusan dari 19 Kecamatan yang ada di Kab. Tana Toraja. Dimana masing-masing kecamatan akan mengutus 3 orang TPM untuk mengikuti pelatihan ini.
Pelatihan ini dilakukan dalam rangka menyiapkan kader-kader pelatih di tingkat kecamatan, sehingga mampu memberikan pencerahan bagi masyarakat terutama yang berhubungan dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan bagi pembangunan di kecamatannya masing-masing.
Asisten III Pemkab Tana Toraja, mewakili Sekda Tana Toraja, secara resmi membuka pelatihan ini didampingi oleh Asisten Faskab Kab. Tana Toraja, Syafaruddin, SP dan Ketua Pokja Ruang Belajar Masyarakat (RBM) PNPM Mandiri Perdesaan Kab. Tana Toraja, Yunus N Seang Tana, SH.
Pada kesempatan itu, Asisten III Pemkab Tana Toraja, Ibu Dice Kondorura menyampaikan permohonan maaf dari bapak Sekretaris Daerah (SEKDA) yang tidak sempat hadir membuka pelatihan ini, karena adanya tugas yang harus diselesaikan.
Dalam sambutannya, Dice Kondorura mengawali sambutannya dengan penjelasan mengenai kepemipinan. "Salah satu yang menjadi syarat bagi pelatih yaitu bahwa seorang trainer harus memiliki jiwa kepemimpinan tersebut. Kepemimpinan yang dimaksud adalah memiliki kemampuan, keterampilan, dan sikap yang dapat menjadi panutan serta teladan bagi masyarakat."Jelasnya
”Maka pemimpin harus dapat memberikan pemahaman konsep komunikasi dengan benar,” katanya.
Ketua Pokja RBM PNPM Mandiri Perdesaan Kab, Tana Toraja, Yunus N Seang Tana, SH. mengharapkan para peserta TOT dapat mengikuti pelatihan ini secara utuh, dan setelah mengikuti kegiatan ini betul-betul menjadi pelatih yang memiliki integritas, profesional dan tanggung jawab terhadap jabatannya.
Ditempat yang sama Asisten Faskab Tana Toraja, Syafaruddin, SP menjelaskan, "TPM sebagai bagian dari tim inti RBM kecamatan senantiasa terlibat dalam setiap kegiatan RBM dan pengelola proses kegiatan pelatihan masyarakat. TPM diharapkan berfungsi dalam peningkatan dan penguatan kapasitas kader-kader pembangunan masyarakat di desa dan antar desa dengan memperhatikan kaidah-kaidah partisipatif, desentralisasi, transformatif dan keswadayaan."Jelasnya.
Menurut salah seorang pengurus Pokja RBM PNPM Kab. Tana Toraja bahwa materi yang akan disampaikan dalam pelatihan ini antara lain :
- Konsepsi dan urgensi TPM dalam ranah pemberdayaan
- Pemahaman dasar pembelajaran partisipatif
- Proses belajar pada orang dewasa (POD)
- Identifikasi kebutuhan pelatihan
- Pemilihan bentuk dan jenis pelatihan.
- Pengembangan kurikulum dan modul pelatihan.
- Penatapan fasilitator dan pembiayaan pelatihan.
- Metodologi pembelajaran dan pemilihan alat bantu belajar
- Pelaksanaan dan fasilitasi pelatihan partisipatif
- Monev dan pelaporan hasil pelatihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tuliskan Komentar anda di sini......!!!!!!